Softswitch,Diagram VOIP,Konsep Kerja PBX
Pengertian Softswitch
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Antara MCG dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protocol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protocol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak akan memberikan layanan yang lain. MG juga bias bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softswitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Menurut isc (International softswitch concortium) definisi softswitch adalah suatu perangkat yang memiliki kemampuan :
- Memilih proses yang di terapkan pada suatu panggilan
- Routing untuk panggilan dalam jaringan
- Mentransfer kontrol panggilan ke elemen jaringan
Antara MCG dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protocol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protocol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak akan memberikan layanan yang lain. MG juga bias bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softswitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Komponen – komponen softswitch
- Gateway Controller (GC) berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain.
- Signaling Gateway (SG) suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP dibawah kendali dari MGC.SG hanya menangani pensinyalan SS7
- Media Gateway (MG) berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda
- Feature Server (FS) menggunakan sumber daya dan layanan yang terkait dengan komponen yang lain pada softswitch tersebut.
- Media Server (MS) fungsinya yakni, untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Misalnya yakni untuk menanggapi respon suara, tugas itu akan dilakukan oleh media server.
Fungsi Softswitch
- Fungsi Switching Berkemampuan untuk menyambungkan dan memutuskan hubungan sementara. Softswitch mampu menghubungkan jaringan PSTN dengan jaringan IP dan juga melakukan pengaturan trafik yang berupa suara,data dan video.
- Fungsi Kontrol Fungsi kontrol bekerja berdasarkan instruksi pensinyalan yang datang dari luar atau dari data yang disimpan oleh sentral telepon itu sendiri.
- Fungsi persinyalan Mampu melakukan translasi protokol, sehingga dapat menjamin interoperability antara sistem signaling yang berbeda-beda seperti SS7, MGCP,IP, SIP, H.323 dan lain-lain
- Fungsi Interface Mempunyai interface yang disebut application programming interface (API) yang membuatnya mampu untuk menambahkan atau mengembangkan server-server yang digunakan untuk menambahkan service
Fitur –fitur yang ada di softswitch
- Abreviated dialing
- Call forwading
- Call waiting
- Cancel call waiting
- Calling line indetification presentasi ( ccip )
- Clip on call waiting
- Conterence call
- Confrex
Kelemahan Softswitch
- Tergantung pada satu vendor, karena perangkat yang digunakan bersifat prepritary.
- Investasi yang sangat tinggi.
- Adanya fungsi kontrol, fungsi layanan dan fungsi network melekat dalam sirkit switch, sehingga operator sulit melakukan pengembangan dan diversivikasi layanan.
Keuntungan Softswitch
- Konstruksi : jaringan dapat dibangun dengan biaya minimal, bandingkan jika kamu membangun sebuah sentral besar ??
- Operasi dan pemeliharaan : biaya operasi dan pemeliharaan jaringan terpadu akan lebih ekonomis dan mudah dibanding dengan jaringan yang terpisah
- Layanan : jaringan bisa memberikan layanan nilai tambah yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan
- Customer : jaringan bisa memberikan layanan yang lebih personal yang mendukung upaya pemeliharaan dan penambahan pelanggan.
Dalam Media gateway terbagi menjadi trunk gateway dan access gateway
- Trunk gatewayadalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 4, yaitu merutekan trafik dari jaringan PSTN/PLMN (jaringan mobile). Trunk gateway akan melakukan proses konversi terhadap format transmisi jaringan terhubung yang berbeda beda, baik format sinyal trafik maupun signaling atau protokolnya
- Acces gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 5 untuk menghubungkan softswitch dengan jaringan korporasi atay terminal pelanggan (CPE).
Manfaat Softswitch
- Teknologi Softswitch mampu menghubungkan antara internet, jaringan wireless, jaringan kabel dan jaringan telepon tradisional.
- Jaringan pusat (core network) dapat dicapai menggunakan Softswitch.
- Softswitch memampukan jaringan telepon untuk berkomunikasi dengan jaringan data/internet dan sebaliknya.
-
Pengertian PBX
PBX atau private branch exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik.
PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office). Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.
Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada panggilan telepon internal; dan menghindari ‘tabrakan’ jaringan telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan dan popular. Layanan awal yang disediakan PBX sistem tidak mencakup hunt groups, call forwading, dan extension dialing (misal: 4632). Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex juga melayani fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.
PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang dilakukan pengguna secara manual ketika ia menekan nomor tujuan. Maka dari itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. ‘Sistem kunci ini dibuat dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu saluran dengan saluran luar (DDCO – direct dial central office), dan diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun di DDCO.Proses Kerja PBX Server Softswitch
- Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software(softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX,dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan.
IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dan dengandemikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP
Komentar
Posting Komentar